PortalMadura.Com, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiagakan 107.200 personel dalam Operasi Ketupat untuk mengamankan perayaan Idul Fitri Tahun ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menuturkan pihaknya telah mengatur skema pengamanan lebaran.
“Personel tersebut bertugas di seluruh Indonesia, mengamankan sepuluh hari sebelum sampai empat hari setelah Idul Fitri,” ujar Dedi di Jakarta.
Operasi Ketupat mencakup pengamanan jalur mudik, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, tempat ibadah, serta tempat-tempat umum yang menjadi pusat kegiatan Masyarakat.
Dedi menuturkan personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat berbeda dengan yang ditugaskan untuk mengamankan proses rekapitulasi suara Pemilu yang masih berlangsung hingga 22 Mei.
Selain itu, Polri melalui Satgas Pangan telah mulai memonitor distribusi dan ketersediaan stok pangan menjelang bulan Ramadan untuk mencegah kecurangan yang berdampak pada kenaikan harga. dilaporkan Anadolu Agency, Rabu (1/5/2019).
“Satgas Pangan di tingkat daerah sudah melaksanakan operasi ke beberapa pasar,” tutur Dedi.
Satgas Pangan sejauh ini belum menemukan bentuk kecurangan yang signifikan seperti monopoli atau penimbunan bahan pangan pokok.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
