PortalMadura.Com, Sumenep – Aktivitas pelayaran antar pulau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditangguhkan sementara waktu. Lantaran berpotensi terjadinya gelombang tinggi sejak tanggal 11-14 Januari 2022.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget, Sumenep Supriyanto menyampaikan, hal tersebut dilakukan sebagai langkah keselamatan para penumpang jasa transportasi laut beserta armada pada cuaca ekstrem.
“Kondisi cuaca ekstrem dan gelombang laut tidak memungkinkan. Jadi kita tangguhkan dulu keberangkatannya. Bukan dihentikan,” katanya, Rabu (12/1/2022).
Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca buruk menerjang Selat Madura dengan ketinggian gelombang antara 0.5-1.5 meter, Laut Jawa bagian Timur antara 0.8-2.5 meter dan Selat Hindia Selatan Jatim antara 1.0-2.8 meter.
Sedangkan arah angin didominasi dari Barat – Barat Laut, kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian Timur sebesar 23 knots (42 km/jam) dan Selat Hindia selatan Jatim sebesar 19 knots (35 km/jam).
“Saya kira dengan adanya cuaca ektrem ini sangat tidak mendukung terhadap aktivitas pelayaran,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau bagi pengguna jasa transportasi laut untuk menunda terlebih dahulu segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan jasa transportasi laut.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
