PortalMadura.Com, Bangkalan – Pemerintah telah membuka pendaftaran program pra kerja dengan kuota total secara nasional sebesar 5,6 juta.
Penambahan kuota dilakukan dalam rangka antisipasi dampak pandemi Corona (Covid-19) di Indonesia, sehingga sasarannya bukan hanya penduduk berusia 18 tahun ke atas yang tidak sedang mengenyam pendidikan formal, tapi juga usaha mikro, kecil dan menengah yang terdampak Covid-19.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bangkalan, Dr. Tamar Djaja membenarkan hal tersebut. “Iya, karena Covid-19 jadi kuota ditambah. Sekarang total kuota nasional itu 5,6 juta,” katanya Rabu (15/4/2020).
Ia menerangkan, dari kuota sebesar itu, Jawa Timur mendapatkan kuota total sejumlah 503.281. “Atau 14.802 orang enrollment per minggunya, Jatim salah satu kuota terbesar, setelah DKI Jakarta dan Jabar,” terang Tamar.
Namun, ia menyatakan untuk kuota pra kerja di Kabupaten Bangkalan masih belum bisa dipastikan. “Masih proses, kita masih tinjau. Yang pasti nanti kuota tiap daerah kan berbeda, bisa jadi mungkin Bangkalan cuma 500 atau mungkin seribu, tapi masih proses ini,” ungkapnya.
Tamar memastikan, pihaknya akan benar-benar berusaha agar program pra kerja nantinya tepat sasaran. “Harus hati-hati, agar tidak sampai salah sasaran,” tandasnya.(*)