PortalMadura.Com, Pamekasan – Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mencapai Rp 511 miliar. Angka tersebut lebih besar dibandingkan tahun 2018 yang hanya Rp 300 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono mengungkapkan, tidak terserapnya anggaran itu akibat adanya pekerjaan yang tidak selesai pada tahun berjalan. Jumlah Silpa yang mencapai Rp 511 miliar tersebut meliputi Rp 311 miliar Silpa murni dan Rp 200 miliar Silpa tidak murni.
“Silpa murni itu nilai dari penawaran dan sisa dari penawaran. Sementara Silpa tidak murni itu hasil dari pekerjaan yang masih berlanjut pada tahun 2020. Dan itu dihitung Silpa tahun 2019,” terangnya, Senin (20/1/2020).
Menurut Totok, sisa anggaran yang tidak terserap itu dipastikan terlaksana tahun 2020 untuk menyelesaikan proyek yang belum rampung. Apalagi ada tiga proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 tidak terlaksana.
“DAK itu hangus, karena ada batas masa kontraknya. Makanya tahun 2020 kita akan genjot pengerjaan proyek itu agar selesai tepat waktu,” pungkasnya.
