PortalMadura.Com, Sumenep – PT Garam (Persero) Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, merasa tidak dilibatkan dalam pembangunan dermaga baru di Pelabuhan Kalianget.
“Kita harus berpegangan bahwa tanah itu milik PT Garam. Dan kita belum pernah diajak, tapi sudah ada aktivitas [pembangunan dermaga],” kata Humas PT Garam (Persero) Kalianget, Sumenep Miftahol Arifin pada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Saat ini, keberadaan dermaga baru di Pelabuhan Kalianget itu ditutup dengan diberi pagar seng lantaran pemerintah daerah sudah tiga tahun tidak membayar sewa pada PT Garam (Persero).
Dermaga baru itu berada di depan samping kanan Markas Satuan Polisi Perairan Polres Sumenep.
Kabar ditutupnya dermaga baru oleh PT Garam (Persero) dan tidak dilibatkan sejak awal pembangunan, sudah terdengar oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Sumenep Moh. Jakfar.
Baca Juga : Dermaga Baru Kalianget Ditutup Paksa, 3 Tahun Pemkab Sumenep Tak Bayar Sewa
Baca Juga : Pembangunan Dermaga Baru Kalianget Tak Berizin
Untuk mencari solusi, pihaknya sudah melakukan komunikasi awal dengan pihak PT Garam (Persero). “Sejak penutupan kemarin, kepala bidang saya sudah komunikasi dengan PT Garam,” terangnya.
Pihaknya menargetkan dalam pekan ini sudah bisa menggelar pertemuan dengan para pihak. “Semoga dalam waktu dekat ini, pekan ini, akan dirapatkan dulu dengan PT Garam,” katanya.
Ia optimis pihak PT Garam (Persero) akan memberi izin karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat Sumenep. “Ini untuk kepentingan masyarakat, tapi kan perlu dirapatkan dulu dengan PT Garam,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
