Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang

Avatar of PortalMadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura) – Hujan disertai angin kencang mengakibatkan puluhan rumah rusak di tiga desa, masing-masing Desa Badung, Pangbatok dan Desa Tattangoh, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (13/1/2014) petang.

Puluhan rumah warga porak poranda, gentingnya berhamburan jatuh, dan sejumlah pohon tumbang serta merobohkan tiang listrik di desa tersebut.

Salah satu warga Dusun Tengah, Desa Tattangoh, Kecamatan Proppo, Moh Misbah mengatakan, angin kencang itu tiba-tiba datang dari arah barat dan berlangsung lebih dari satu jam. Pada saat hujan turun tidak begitu deras.

Beruntung saat kejadian, warga di desa itu dengan cepat keluar rumah serta menjauhi pepohonan, sehingga selamat dari reruntuhan rumah dan pohon yang tumbang.

“Itu kejadiannya sudah petang, hujan turun disertai angin kencang dan mengakibatkan genting rumah banyak yang disapu angin dan berantakan,” katanya melalui saluran telpon.

Menurutnya, angin cukup besar dan untungnya warga langsung mencari tempat aman dan keluar dari dalam rumah masing-masing. Ada yang lari ke mesjid, ada yang ke tengah sawah yang jauh dari pepohonan.

“Banyak pohon disini yang tumbang terus ada tiang listrik yang patah sehingga berakibat lampu padam,” jelasnya.

Sedangkan, Rusdi salah satu korban mengatakan, hujan yang disertai angin kencang tersebut sudah terjadi sejak pukul 16:00 Wib dan membuat warga panik, serta berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Malam ini saya harus numpang ke rumah tetangga yang tidak terkena puting beliung, atau rumah saudara yang lebih aman,” kata Rusdi.

Dan sedikitnya 35 rumah warga mengalami kerusakan. Sementara 9 rumah diantaranya dilaporkan rusak parah, bahkan ada pula yang rata dengan tanah, karena ditimpa pohon tumbang serta tidak mampu menahan kerasnya angin yang datang dengan tiba-tiba.

Selain rumah yang porak poranda, listrik di tiga desa itu juga padam, akibat tumbangnya sejumlah tiang listrik dan pohon, sehingga warga setempat yang menjadi korban bencana, untuk sementara terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara yang dinilai aman.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadain tersebut, namun kerugian yang diderita para korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.