PortalMadura.Com, Bangkalan – Sedikitnya 30 ulama di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, disuntik vaksin sinovac, Jumat (26/2/2021).
Mereka ada yang sudah umur 71 tahun. “Ketersediaan beliau [ulama] divaksin akan menjadi contoh bagi masyarakat yang lain, bahwa vaksin ini halal dan betul-betul aman,” kata Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron.
Pasca vaksin terhadap tokoh ulama tidak ada satupun yang merasakan mual-mual, sehingga vaksin itu benar-benar aman.
“Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksin, kemungkinan besar vaksin kedua akan berlanjut pekan depan,” terangnya.
Menurut dia, tokoh agama yang usianya 71 tahun ikut disuntik vaksin, sebenarnya tidak masalah. Prioritasnya, kata dia, dari usia 18 tahun sampai 58 tahun.
“Tidak menutup kemungkinan berusia di atas 58 tahun tidak boleh divaksin. Artinya boleh divaksin, namun skala prioritas terlebih dahulu,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al Kholiliyah Annuroniyah Demangan Timur, KH. Hasan Faisol menyampaikan, setelah disuntik vaksin tidak merasakan gejala apapun.
“Tidak ada pengaruh apapun, seperti mual dan lainnya,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, H Sudiyo menyampaikan, vaksin terhadap tokoh agama dilakukan karena merupakan salah satu pelayan publik.
“Hari Senin depan, kita akan action ke setiap OPD,” tutupnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
