PortalMadura.Com, Bangkalan – Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur, H. Hosyan Muhammad menuntut Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat agar nama baiknya dikembalikan.
Hal ini disampaikan karena dirinya sempat dinyatakan positif Covid-19 dari hasil Rapid Test bersama tiga anggota DPRD Bangkalan lainnya.
“Kenapa kemarin menolak untuk diisolasi di balai diklat, karena hasilnya negatif setelah saya rapid test dan swab/PCR secara mandiri di RS Siloam Surabaya,” tegas politisi PPP ini, Kamis (30/4/2020).
Ia sempat dinyatakan positif Covid-19 dari hasil rapid test yang dilakukan, Rabu (22/4/2020). Rapid test ini diadakan oleh Dinas Kesehatan Bangkalan di gedung DPRD.
Politisi asal Kecamatan Klampis mendesak Dinas Kesehatan Bangkalan meminta maaf secara terbuka. Ia menilai sudah menyebarkan berita tidak baik tentang dirinya dan sudah mencoreng nama baiknya sebagai wakil rakyat.
Menurutnya, semenjak ada keterangan dirinya positif Covid-19 dari Tim Gugus Satgas Covid-19 maupun dari dinas kesehatan, merasa dikucilkan oleh warga sekitar.
Itu dirasakan tidak hanya dirinya, keluarganya juga mengalami dampak negatif. “Hari ini saya meyakinkan kepada masyarakat Bangkalan bahwa berdasarkan rapid test dan swab/PCR saya negatif Covid-19,” tandasnya.
“Jadi saya mohon kepada Dinas Kesehatan dan Tim Satgas Covid-19 agar memulihkan nama baik saya dan keluarga,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
