SUMENEP (PortalMadura) – Sudah tiga bulan ratusan drum yang biasa digunakan sebagai tempat bahan bakar minyak (BBM) menumpuk di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Para pemilik drum asal kepulauan itu sengaja membiarkan setelah kesulitan untuk membeli BBM jenis solar dan bensin.
“Susah mas untuk mendapatkan BBM. Padahal, masyarakat kepulauan sangat membutuhkan BBM,” terang Hamzah (45), warga Sapeken yang ditemui wartawan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jumat (20/12/2013).
Dia tidak tahu pasti kenapa BBM sulit untuk didapat di daratan. Padahal, warga kepulauan sangat membutuhkan untuk keperluan perahu. Selain itu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kalianget, Sumenep yang biasa dijadikan tempat membeli BBM untuk kebutuhan warga kepulauan juga sering kosong.
“Kalau di SPBN Kalianget kosong, saya tidak bisa mendapatkan BBM. Karena berkaitan dengan seabrek ijin yang harus dipenuhi terlebih dahulu,” katanya.
Sementara, Salam (55), salah seorang Distributor BBM khusus kepulauan Raas, mengaku sudah tiga bulan drum BBM-nya dibiarkan di Pelabuhan Kalianget. “Drum BBM ini memang sengaja di biarkan di Pelabuhan. Karena memang tidak ada BBM. Padahal, sudah tiga bulan ratusan drum ini saya tinggalkan disini,” ujar Hamzah.(sai/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
