PortalMadura.Com, Pamekasan – Tercatat ada sekitar 200 ribu Kepala Keluarga (KK) di pulau Madura sampai tahun 2018 belum menikmati aliran listrik. Yaitu mereka yang tinggal di daerah pedalaman daratan dan kepulauan.
Asman Pelayanan dan Administrasi PLN Area Madura, Hudono menjelaskan, kendala utama listrik belum bisa masuk ke daerah kepulauan adalah tidak adanya infrastruktur listrik. Sementara untuk daerah daratan pedalaman akibat tidak adanya tiang listrik yang sampai ke lokasi.
“Karena dalam standar teknik minimal 40 meter, kalau melebihi itu harus menambah tiang lagi. Secara umum di Madura memang butuh penambahan tiang, trafo dan kabel,” katanya, Selasa (11/9/2018).
Dikatakan, secara umum ada 25 persen warga di pulau Garam yang belum menikmati aliran listrik. Atas dasar itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pengembangan aliran listrik di dusun-dusun pedalaman dan daerah kepulauan.
“Ada sekitar 15 lokasi yang akan dibangun jaringan listrik, mulai tegangan rendah, menengah hingga tegangan tinggi. Kemungkinan besar pelaksanaannya tahun ini,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)