PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah pusat akan melakukan percepatan pembangunan kawasan di Madura, Jawa Timur, dalam beberapa tahun ke depan. Salah satunya dengan cara mengaktifkan kembali rel kereta api di empat kabupaten sebagai fasilitas transportasi masyarakat.
Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa mengatakan, anggaran untuk reaktivasi rel kereta api itu sebesar Rp 3,3 triliun mulai dari Kamal Bangkalan hingga Sumenep. Hanya saja kendalanya, banyak lahan rel milik PT KAI ditempati rumah-rumah penduduk yang rawan menimbulkan gesekan-gesekan di masyarakat.
“Makanya pemkab di empat kabupaten di Madura harus proaktif, kalau tidak proaktif ini akan menjadi persoalan dalam pelaksanaan pengembangan kawasan di Madura ini,” katanya, Kamis (6/2/2020).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, secara keseluruhan ada 9 mega proyek yang akan dibangun di wilayah Madura dengan anggaran triliunan rupiah. Selain reaktivasi rel kereta api, proyek lainnya adalah Indonesian Islamic Science Park (IISP) dan Madura Industrial Seaport City.
Baca Juga: Banggar DPR RI Terima Kunjungan Audiensi DPRD Sumenep
“Rencana reaktifasi rel kereta api ini harus disambut baik, karena akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Dia berkeyakinan, apabila proyek tersebut dimanfaatkan secara baik, secara otomatis akan berdampak positif terhadap pengembangan ekonomi masyarakat. Karena proyek itu tentunya untuk memajukan pembangunan pulau Garam yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia mumpuni.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
