Rekannya Meninggal Ditembak, Ini Permintaan Alumni Ponpes Bata-Bata Pamekasan pada Polisi

Avatar of PortalMadura.Com
Rekannya Meninggal Ditembak, Ini Permintaan Alumni Ponpes Bata-Bata Pamekasan pada Polisi
Alumni Ponpes Bata-bata Pamekasan di Sampang (Foto. Rafi)

PortalMadura.Com, – Puluhan alumni Pondok Pesantren Bata-bata Pamekasan yang tergabung dalam IKABA Cabang Sampang, Madura, Jatim mendatangi .

Mereka meminta polisi mengusut tuntas kasus penembakan yang menimpa rekannya hingga meninggal dunia, Subaidi (32), warga Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah Sampang.

Korban juga tercatat sebagai anggota PPS aktif di desanya. “Korban penembakan kebetulan teman kami dan satu Pamekasan,” terang Pengurus IKABA Cabang Sampang, Salim Assegaf, Jumat (23/11/2018).

Salim menilai ada unsur kesengajaan yang dilakukan tersangka untuk melakukan tindak kejahatan dengan menggunakan senjata api (Senpi) rakitan.

Penembakan terjadi saat korban berada di Dusun Pakis, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Rabu (21/11/2018), sekitar pukul 11.30 WIB.

“Kami minta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas, siapa yang menyediakan dan menjual senjata api itu dan atau pihak lain yang diduga terlibat,” katanya.

Baca Juga : Berawal dari Medsos, Pria Sampang Tega Bunuh Anggota PPS Pakai Senjata Rakitan

Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman berjanji akan mengusut tuntas kasus tindak pidana kejahatan tersebut.

“Kepada keluarga korban dan masyarakat diharap tetap tenang. Bahwa kasus ini, sepenuhnya akan ditangani dengan baik. Hasilnya, akan disampaikan juga kepada pihak keluarga,” katanya.

Aparat kepolisian Sampang telah mengamankan yang diduga pelaku penembakan, Idris (34), warga Dusun Bates, Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. (Rafi/Nurul)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.