PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep berencana melaksanakan rekapitulasi suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep 2020 pada 16-17 Desember. Penghitungan nantinya akan mengacu pada sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) per kecamatan.
Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Sumenep Rafiqi menyampaikan, penghitungan tingkat kabupaten ditarget rampung pada 17 Desember. Oleh karena itu dia berharap penghitungan ditingkat kecamatan sudah 100 persen dilakukan sebelum tanggal berakhirnya penghitungan tingkat kabupaten tersebut.
“Sehingga penghitungannya bisa langsung berdasarkan Sirekap dari 27 kecamatan,” kata Rafiqi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/12/2020).
Rencananya, lanjut dia, Selasa (15/12/2020) jajaran KPU Sumenep akan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) penghitungan tingkat kabupaten. Kemudian Rabu (16/12/2020), sudah bisa dilakukan penghitungan.
Diterangkan, akurasi data Sirekap diharapkan bisa 100 persen meski ini hanya sebagai alat bantu. Namun untuk mengantisipasi adanya kekeliruan input data, pihaknya akan memperbaiki ditingkat kabupaten.
Rafiqi menyebut, tidak menutup kemungkinan kesalahan input data dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kecamatan bisa saja terjadi. Maka dari itu, penghitungan di kabupaten nanti akan dilakukan secara cermat dan lebih teliti.
Komisoner KPU Sumenep itu menambahkan, penghitungan suara tingkat kecamatan di Sirekap diharapkan bisa rampung pada 16 Desember. Saat ini tinggal 346 TPS yang belum masuk datanya di Sirekap. Dengan kata lain, data masuk ke Sirekap mencapai 94 persen.
Data belum masuk 100 persen, kata Rafiqi, karena dari kepulauan terjauh seperti Masalembu dan Sapeken masih ada kendala. Kendala di Masalembu, data belum ada yang masuk sama sekali di Sirekap karena kendala jaringan.
“Tidak bisa input data. Masalah ini akan kami rembukkan kembali,” papar Rafiqi.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
