PortalMadura.Com, Pamekasan– Rekrutmen bidan pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur diduga tidak transparan. Dugaan itu sudah menjadi opini di tengah-tengah masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik mengatakan, pihaknya telah memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) dan beberapa pihak terkait lainnya untuk mengklarifikasi isu tersebut. Hal ini untuk memastikan sekaligus menjawab isu miring di bawah.
“Yang kami tekankan juga tadi kepada Dinkes agar bidan tidak meninggalkan tempat tugasnya. Sebab, kadang-kadang bidan yang bertugas di wilayah utara berangkat dari rumahnya, ini kami tidak inginkan,” tegasnya, Kamis (14/4/2016).
Pihaknya meminta, setiap pendaftar diberlakukan secara sama agar tidak terjadi kecemburuan sosial antar pendaftar. Sebab, ada kabar miring terkait pendaftaran bidan PTT tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinkes Pamekasan, Ismail Bey tidak mau memberikan komentar atas masalah tersebut dengan alasan sudah disampaikan secara jelas bersama DPRD.
“Saya tidak mau berkomentar, sudah saya sampaikan semuanya tadi kepada Komisi IV,” jawabnya singkat. (Marzukiy/har)
