PortalMadura.Com – Perkembangan teknologi yang semakin canggih, kini kunci mobil sudah disertai dengan hadirnya remote control yang dapat memudahkan penggunanya untuk mengunci dan membuka kendaraan kesayangan mereka.
Kendati demikian, komponen yang satu ini juga bisa bermasalah layaknya komponen lainnya. Masalah yang paling sering ditemui adalah alarm berbunyi sendiri tanpa memiliki sebab. Nah untuk mengatasinya, yaitu dengan melakukan pengaturan ulang.
Selain mengatasi remote mobil yang bermasalah, pemilik kendaraan juga harus tahu penyebab rusaknya remote mobil. Tujuannya untuk menghindari hal tersebut terulang kembali.
Berikut empat penyebab alarm mobil rusak ataupun berbunyi terus-menerus, seperti dikutip Liputan6.com dari Garda Oto:
Terlalu Sering Menyimpan Remote di Saku Celana
Jika Anda menyimpan di saku celana, remote akan rentan terkena tekanan. Apabila terjadi terus-menerus, maka tombol pada remote akan lebih cepat rusak. Untuk itu, simpanlah remote di tempat yang aman.
Remote Mengalami Korsleting
Hal ini merupakan kecerobohan yang harus dihindari. Sama seperti barang elektronik lainnya, remote bisa mengalami korsleting jika terkena air.
Baca Juga: 3 Kegunaan Sematkan Alarm Pada Mobil
Remote Eror Karena Sering Terjatuh
Jika remote sering jatuh, ada kemungkinan mengalami rusak. Hal ini tidak terlepas dari komponen controller di dalam remote yang dapat terlepas.
Sensor Alarm dengan Kepekaan yang Baik
Kemungkinan lainnya adalah sensor kepekaan yang terpasang sangatlah tinggi. Bila terjadi hujan deras disertai petir ataupun hewan yang tidak sengaja menyenggol ban mobil, alarm pasti akan berbunyi.
Pada dasarnya, masalah pada alarm yang terus berbunyi harus dilihat dari indikatornya. Karena itu, pentingnya untuk menjaga dan merawat seluruh komponen mobil, tidak terkecuali kunci dan remote yang terpasang.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
