PortalMadura.Com, Sumenep – Pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah mulai mendapat dukungan dari sejumlah kiai ternama di Sumenep.
Salah satunya Majelis Keluarga Pondok Pesantren Al-Is'af, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, KR. Moch. Rafiq Zaini.
Menurutnya, Achmad Fauzi adalah sosok yang sederhana, merakyat dan tidak pandang bulu dalam bergaul.
Kiai nyentrik yang suka berkuda ini membuktikan kesederhanaan Achmad Fauzi saat menghadiri meresmikan pengajian tasawuf di Kecamatan Bluto, Sumenep.
Kiai Rafiq, sapaan akrab KR. Moch. Rafiq Zaini mengagumi Achmad Fauzi juga saat hadir ke acara paguyuban berkuda di Sema, Gapura, Sumenep.
“Saya melihat bapak Achmad Fauzi itu sangat-sangat sederhana. Karena beberapa kali bertemu dengan beliau, orangnya mudah bergaul, bahkan tak pandang bulu dalam melayani. Pertama kali ketemu dengan pak Fauzi di peresmian pengajian tasawuf di Bluto. Kemudian ketemu lagi di Sema, Gapura. Beliau juga hadir diundang paguyuban berkuda,” kata Kiai Rafiq saat ditemui di kediamannya, Rabu (15/7/2020).
Hal tersebut menjadi dasar utama Kiai Rafiq makin mantap mendukung pasangan Fauzi-Eva. “Selama jadi pemimpin, pak Fauzi tidak merasa orang besar dan hadir di tengah-tengah masyarakat. Kesederhanaannya itulah yang membekas di hati masyarakat. Untuk itu, saya pribadi mengagumi beliau,” ujarnya.
Proses pencalonannya pada Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sumenep semakin berkualitas dan bermartabat saat didampingi Ketua Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah.
Kiai Rafiq menyebutkan, Nyai Eva bisa mewakili perempuan. Selama ini, belum ada yang peduli terhadap aspirasi para kaum hawa.
“Saya bangga, Nyai Eva bisa jadi pendamping yang pas. Biar perempuan punya keterwakilan, punya pemimpin yang bisa memerhatikan masalah-masalah perempuan. Selama ini belum ada yang peduli terhadap masalah-masalah perempuan,” tandasnya.
Ia berharap, pasangan Fauzi-Eva ditakdirkan menjadi pemimpin lima tahun ke depan yang di rahmati Allah.
“Pedulilah kepada masyarakat Sumenep. Jangan hanya peduli pada kelompoknya saja, tetapi juga harus mampu menjadi pemimpin untuk semuanya. Saya juga menitipkan paguyuban berkuda, mohon diperhatikan,” harapnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
