PortalMadura.Com, Pamekasan – Terdapat dua pasar tradisional yang terletak di wilayah perkotaan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga kuat retribusi parkirnya mengalami kebocoran. Yakni pasar tradisional 17 Agustus dan pasar Kolpajung.
Kasi Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan, Ghufron mengungkapkan, pihaknya berencana untuk membangun portal di dua pasar tersebut sebagai upaya meminimalisir kebocoran retribusi parkir. Sebagaimana yang telah dilakukan di RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
“Adanya portal ini sangat efektif meminimalisir kebocoran, seperti yang terjadi di RSUD Pamekasan. Sebelum ada portal setiap hari rata-rata pendapatan parkir Rp 500 ribu, tetapi setelah ada portal jauh naik menjadi Rp 2 juta per hari, ” katanya, Senin (1/7/2019).
Baca Juga: Stok Blangko KTP Elektronik Kosong di Sampang
Ghufron menambahkan, pihaknya senantiasa mengawasi terhadap petugas parkir yang ada di lapangan, hal itu akan terus dilakukan hingga pembangunan portal dapat terealisasi. Bahkan, pengawasan itu dilakukan tidak hanya di dua pasar yang berpotensi kuat retribusi parkir tersebut bocor.
Dia berharap, retribusi parkir bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar, sehingga pembangunan di Pamekasan merata sebagaimana cita-cita pemerintah kabupaten (pemkab).
“Kami akan terus berupaya membendung kebocoran retribusi parkir ini, apalagi nanti diharapkan bisa menjadi penyumbang PAD terbesar,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
