PortalMadura.Com, Pamekasan – Jumlah pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus bertambah. Akibatnya, rumah sakit di daerah tersebut tidak muat menampung pasien.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengungkapkan, pihaknya sudah tidak mampu menampung pasien, baik yang telah positif terkonfirmasi Covid-19 atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Setiap hari pasien datang ke sini, tidak muat kamarnya. Termasuk juga rumah sakit Moh. Noer (Jalan Bonorogo, red) itu full semua, karena setiap hari banyak pasien masuk,” katanya, Rabu (17/6/2020).
Dia menambahkan, banyak pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan pihak Puskesmas. Sebab, rumah sakit sudah tidak mampu menampung pasien yang terus bertambah.
“Banyak pasien yang isolasi mandiri di rumahnya karena gak dapat bed. Tentunya di bawah pengawasan puskesmas. Setelah lebaran ini memang meledak (pasien Covid-19, red). Ya, kembali ke perilaku kita,” tandasnya.
Dia berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara memakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak dan menjauhi kerumunan. Hal itu sebagai ikhtiar menjauhi virus tersebut.
Rabu (17/6/2020), jumlah pasien Covid-19 di Pamekasan berjumlah 70 orang. Dengan rincian, 39 orang dirawat, 14 orang sembuh dan 17 orang sisanya meninggal dunia. Sementara PDP berjumlah 85 orang.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
