PortalMadura.Com, Pamekasan – Rumah sakit yang menjadi rujukan pasien terpapar covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami kekurangan tenaga kesehatan (nakes). Seperti RSUD Smart dan RSUD Waru.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr. Syaifuddin mengungkapkan, kurangnya nakes tersebut sejatinya tidak hanya terjadi di dua rumah sakit berplat merah itu. Melainkan di sejumlah puskesmas mengalami hal serupa. Sebab, banyak nakes yang positif terpapar covid-19.
Menurutnya, sebanyak 60 nakes di RSUD Smart Pamekasan tidak mampu menangani pasien yang melonjak. Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk melakukan rekrutmen relawan kesehatan untuk membantu penanganan covid-19 tersebut.
“Banyak pasien yang harus ditangani, rumah sakit penuh. Kami berharap agar nakes benar-benar menjaga diri, menjaga kesehatannya, karena nakes menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19,” ungkapnya, Senin (26/7/2021).
Pihaknya juga sedang mengkaji rencana peningkatan gedung Islamic Center yang berada di Jalan Panglegur menjadi rumah sakit lapangan seiring tingginya pasien covid-19 yang masuk rumah sakit. Sementara, rumah sakit yang ada tidak mampu menampung jumlah pasien yang membeludak.
“Kami masih mengajukan kepada Bapak Bupati, tentu kami berdoa semoga wabah ini segera berakhir. Mari patuhi prokes,” pintanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
