PortalMadura.Com, Sumenep – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, MH Said Abdullah memberikan bantuan masker dan vitaminn C ke RSUD dr. H. Moh. Anwar, Kabupaaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Bantuan diserahkan pada Sabtu (11/4/2020) siang, oleh orang yang diutus MH Said Abdullah, dan diterima langsung oleh Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar, Sumenep, dr Erliyati M. Kes.
Dalam siaran persnya, pria kelahiran Sumenep ini menyebutkan, bantuan berupa seribu masker dan seribu tablet multivitamin kepada tenaga kesehatan di rumah sakit sebagai bentuk kepedulian.
“Itu kepedulian dan dukungan kami kepada para tenaga kesehatan di rumah sakit daerah dalam situasi penanganan pandemi Covid-19 secara nasional,” terangnya.
MH Said Abdullah dari Dapil Jatim XI (Madura) ini mengaku sengaja menyerahkan bantuan berupa masker dan multivitamin, karena memang sangat dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan yang setiap hari berhadapan dan memang bertugas merawat pasien.
“Kami menyadari bantuan tersebut masih jauh dari kebutuhan, apalagi masker yang saat ini memang langka di pasaran,” ujarnya.
Jika tidak ada kendala, pihaknya akan menyerahkan bantuan berupa masker lagi ke RSUD Sumenep. “Insyaallah pada pekan depan,” ucapnya.
Ia berharap, penyebaran Covid-19 segera bisa diatasi dan selanjutnya tidak ada kasus-kasus baru Covid-19, baik secara nasional maupun di daerah.
“Kita memang harus bergotong-royong dan bersatupadu serta bahu-membahu sesama anak bangsa untuk berperan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini,” tandasnya.
Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar, Sumenep, dr Erliyati M. Kes menyampaikan terima kasih atas bantuan masker dan vitamin yang memang sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis.
“Petugas medis ada 600-an orang. Jadi, setiap harinya memang butuh masker cukup banyak,” katanya.
Pihaknya juga menerapkan, setiap pasien harus menggunakan masker, sehingga tingkat kebutuhan masker sangat tinggi.
“Alat pelindung diri (APD), juga sangat kami butuhkan. Dan selama penanganan Covid-19, semua tenaga medis wajib menggunakan APD,” katanya.
Meski tidak ada pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditangani RSUD Sumenep, pihaknya selalu waspada dan hati-hati setiap menangani pasien. “Semoga saja Sumenep tidak ada PDP,” harapnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
