Nama sanggar yang tercetus pertama kali adalah Tarama, singkatan dari Taruna Remaja Madura. Namun kata “Taruna” dirasa kurang pas, oleh karena berkonotasi atau identik dengan militer. Dalam militer, arti kata tersebut adalah pemuda terpilih yang sedang mengikuti pendidikan militer di akademi laut, darat, udara, atau kepolisian. Setelah dinyatakan lulus, mereka akan meraih jenjang kepangkatan setingkat perwira.
Sanggar Tarara barulah dikukuhkan pada 22 Desember 2002 lewat kemasan acara sederhana berupa syukuran. Tanggal dan bulan itulah kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran sanggar. Uniknya, peringatan hari jadi sanggar dilakukan setiap dua tahun sekali.(Bersambung Part-2)
