PortalMadura.Com, Sumenep – Santri Ponpes Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang terseret arus di saluran drainase di kawasan ponpes awalnya dirawat di pondok kesehatan pesantren (ponkestren) setempat.
“Memang ada santri yang terhanyut di gorong-gorong di kawasan pesantren. Namun, santri tersebut selamat dan langsung dirawat di Ponkestren Annuqayah,” kata Ketua Pengurus Ponpes Annuqayah, KH M Naqib Hasan, Senin (17/2/2020) malam.
Kiai Naqib juga menunjukkan surat keterangan dari Ketua Pengurus Ponpes Annuqayah Latee, Moh Ainur Ridla, yang menyatakan santri tersebut, Romi Roqi Dhaifullah, mengalami luka akibat terseret arus di gorong-gorong dan langsung mendapat perawatan di ponkestren setempat.
“Hujan deras di kawasan Guluk Guluk memang membuat kawasan Ponpes Annuqayah banjir pada siang hingga sore hari. Luapan air tersebut dari dataran tinggi di sisi selatan kawasan ponpes,” ujarnya, menerangkan.
Ia menjelaskan, banjir atau luapan air yang menggenangi sejumlah tempat di kawasan Ponpes Annuqayah tersebut diduga akibat curah hujan tinggi di Guluk-guluk dan sekitarnya.
Pada Senin (17/2) malam, air yang merendam sejumlah tempat di kawasan Ponpes Annuqayah mulai surut.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi menambahkan, santri Annuqayah yang terseret arus di saluran drainase sudah mendapat perawatan lanjutan.
“Sekarang dibawa ke RSI Kalianget untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan, sebelumnya memang dirawat di ponkestren,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
