PortalMadura.Com, Bangkalan – Martilan Hanafi (54), warga Dusun Marlabang, Desa Tanagura Barat, Kecamatan Sepuluh Bangkalan, Madura, diringkus anggota Polsek Arosbaya.
Tersangka diduga melakukan penganiayaan dengan cara menusuk bagian samping kiri dada korban, Moh Sholeh (50) dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam) jenis pisau kecil.
Korban warga setempat itu diduga selingkuhan istrinya, Juhairiah (49). Penganiayaan terjadi di rumah kontrakan Juhairiah, di Dusun Pandien, Desa Arosbaya, Bangkalan.
“Tersangka sudah diamankan,” terang Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Muhammad Bahrudin, Senin (17/2/2020).
Awalnya, korban menjemput istri pelaku bersama teman-temannya, pada Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 04.30 WIB di rumah kontrakannya untuk pergi ke bukit kapur di Jeddih dalam rangka senam bersama.
Pada pukul 12.00 WIB korban kembali mengantar Juhairiah dan tiba pada pukul 13.00 WIB. Di rumah kontrakan Juhairiah, korban sempat diberi minum dan makan siang.
Tidak lama berselang, pelaku datang dan mengetuk pintu rumah kontrakan sang istri. Mendengar pelaku datang, korban melompat ke loteng (bagian rumah bertingkat).
Tanpa babibu, saat pelaku melihat ada pria lain di dalam rumah kontrakan sang istri, langsung menusukkan pisau ke dada bagian kiri korban.
Suara keributan akhirnya didengar warga sekitar dan korban dalam kondisi terluka. Warga membawa korban ke Puskesmas Arosbaya.
Polisi mengamankan barang bukti antara lain, satu buah senjata tajam jenis pisau dan satu unit kendaraan roda 4.
Dalam kasus ini, penyidik menerapkan Pasal 353 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 351 ayat (1) KUHP dan Pasal (2) ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951. “Ancaman empat tahun penjara,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
