PortalMadura.Com, Pamekasan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengaku kewalahan dalam menertibkan Pedagang Kali Lima (PKL) yang beroperasi di Jalan Kabupaten.
Kasi Operasional Satpol PP Pamekasan, Misyanto mengatakan, pihaknya saat ini bingung ketika hendak menertibkan PKL, karena setiap kali dilakukan relokasi ke pasar 17 Agustus, para PKL kembali lagi beroperasi di tempat yang nota bene terlarang itu.
“Mereka itu mokong, sepertinya kami putus asa. Mereka kembali lagi ke tempat semula dengan alasan dagangannya tidak laku,” dalihnya, Rabu (16/9/2015).
Menurutnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah menyediakan tempat bagi para PKL di pasar 17 Agustus Bugih. Tapi keberadaannya tidak difungsikan. (Marzukiy/choir)
