Pemilih Meninggal Dunia Masuk DPS

Avatar of PortalMadura.Com
Pemilih Meninggal Dunia Masuk DPS
ilustrasi

PortalMadura.com, Sumenep – Panitia pengawas pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur menemukan pemilih ganda dan pemilih yang sudah meninggal dunia masuk ke daftar pemilih sementara ().

“Kami menerima laporan secara informal dari jajaran kami, dimana masih ditemukan pemilih ganda dan pemilih meninggal dunia masuk ke DPS, tapi secara formal memang belum ada laporan resmi dari Panwascam dan PPL,” ungkap Moh Amin, Ketua Panwaslih Sumenep, Rabu (16/9/2015).

Menurut Amin, meski demikian, selama proses pengumuman DPS menjadi DPS perubahan, pihaknya meminta Panwascam dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) untuk melakukan pengawasan secara maksimal.

“Kami tidak ingin Pilkada Sumenep tidak berjalan lancar karena gara-gara DPT,” tuturnya.

Ia menegaskan, Panwas Kabupaten dan Panwascam akan menggelar rapat koordinasi pada hari Kamis (17/9/2015). Salah satu hal yang akan dibahas adalah pengawasan pemutakhiran data pemilih.

“Besok kami rakor dengan Panwascam, akan membahas masalah tindak lanjut dan pengawasan pemutakhiran data pemilih,” ujarnya.

Hasil rapat pleno terbuka KPU setempat, DPS pilkada Sumenep mencapai 909.610 pemilih meliputi laki-laki sebanyak 429.378 pemilih dan perempuan sebanyak 480.232 pemilih. Pada tangga 1-2 Oktober, KPU menjadwalkan penetapan DPS menjadi DPT.

Pilkada di Sumenep diikuti dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, yakni A Busyro Karim-Ahmad Fauzi, nomor urut satu (1), diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan dan NasDem, sedangkan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah, nomor urut dua (2) diusung 8 parpol yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB.

Masa jabatan bupati dan wakil bupati Sumenep, A Busyro Karim dan Soengkono Siddik akan berakhir pada bulan Oktober 2015, sedangkan pelaksanaan pilkada serentak dijadwalkan tanggal 9 Desember 2015. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.