PortalMadura.Com, Sampang – Satu keluarga tenaga kesehatan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, wafat setelah terpapar virus corona (Covid-19).
Dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang menjadi tempat kerjanya juga dinyatakan ditutup sementara oleh pihak pemerintah daerah setempat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi menyebutkan, satu orang berinisial W sebagai perawat di Puskesmas Kecamatan Kedungdung.
Awalnya, yang bersangkutan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lalu meninggal dunia. Selang beberapa hari, istri W berinisial SR berprofesi sebagai bidan juga meninggal dunia.
Virus corona yang menyerang keduanya terbukti menular kepada putranya, berinisial D profesi sebagai dokter di Puskesamas Tambelangan, Kabupaten Sampang.
D dinyatakan positif terpapar corona dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya. “D juga meninggal,” jelasnya.
Saat ini, istri dokter D bertugas di Puskesmas Robatal juga dinyatakan positif terpapar Covid-19. “Pasien diungsikan oleh orang tuanya ke Surabaya setelah menjalani isolasi di rumah sakit Sampang,” urainya.
Untuk memutus mata rantai virus corona, pemerintah daerah setempat menutup aktivitas pelayanan di Puskesmas Tambelangan (tempat kerja dokter D) dan Puskesmas Robatal selama satu pekan ke depan.
“Pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Kedungdung dan Bunten Barat,” katanya.
Kepala UPTD Puskesmas Robatal, Sampang, Dwi Rusmanto menjelaskan, semua pelayanan kesehatan ditutup sementara setelah melakukan rapid test terhadap tujuh tenaga kesehatan hasilnya reaktif.
“Tujuh tenaga kesehatan itu dinyatakan reaktif Covid-19 setelah rapid test dilakukan Sabtu kemarin,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
