Selain Kopi, Ini Penyebab Lain Insomnia

Avatar of PortalMadura.com
Selain Kopi, Ini Penyebab Lain Insomnia
ilustrasi

PortalMadura.Com – Mengonsumsi kopi di malam hari memang bisa membuat susah tidur atau insomnia. Sebab kandungan kafein yang terdapat di dalam minuman ini memiliki efek stimulansia. Sehingga bisa membuat seseorang terjaga lebih lama.

Efek ini sebenarnya bermanfaat pada pagi dan siang hari, ketika seseorang dituntut untuk fokus dan konsentrasi penuh dalam bekerja. Tapi, masalah timbul ketika kopi dikonsumsi tidak pada waktu yang tepat. Salah satunya, terlalu dekat dengan waktu tidur. Inilah yang menyebabkan keluhan susah tidur atau bahkan insomnia.

Namun, kafein dalam takaran sedang tidak berhubungan dengan risiko kesehatan. Tiga cangkir kopi ukuran 8 oz yang setara dengan 250 mg kafein, masih dianggap normal untuk asupan sehari.

Jika keluhan susah tidur tetap muncul ketika konsumsi kopi tidak berlebihan dan tidak terlalu dekat dengan waktu tidur, maka perlu dicurigai yang lain.

Salah satu kemungkinannya bisa jadi ada masalah tertentu pada kondisi kejiwaan. Depresi dan kegelisahan termasuk dua sebab utama insomnia. Sebaliknya, insomnia juga bisa memperburuk gejala depresi maupun kegelisahan.

Aktivitas fisik berlebihan juga bisa mengganggu siklus tidur. Olahraga berat yang berdekatan dengan waktu tidur memiliki efek serupa dengan kafein, akibat pelepasan hormon-hormon selama tubuh berkeringat.

Kemungkinan lain yang tidak bisa diabaikan adalah asupan kafein dari sumber selain kopi. Minuman berenergi, soft drink, obat-obatan, dan bahkan teh maupun cokelat, adalah sumber kafein yang kerap tidak diperhitungkan yang juga bisa membuat susah tidur. (detik.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.