Sering Diabaikan, Begini Perawatan Standar Tengah Agar Awet

Avatar of PortalMadura.com
Sering-Diabaikan,-Begini-Perawatan-Standar-Tengah-Agar-Awet
Ilustrasi (kompas.com)

PortalMadura.Com – Kebanyakan orang, khususnya kaum hawa enggan menggunakan main stand alias pada kendaraan roda dua. Alasannya, terlalu berat dan repot saat mengoprasikannya.

Biasanya, pemilik motor lebih memilih memakai standar samping atau side stand dalam kesehariannya karena lebih mudah dan ringan digunakan.

Terlepas dari hal tersebut, perlu Anda ketahui bahwa pada beberapa jenis motor, bagian side stand sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang diberi nama Side Stand Switch.

Fitur ini hadir untuk memberikan keamanan bagi pengendara jika lupa mengembalikan side stand ke posisi yang sebenarnya pada saat sepeda motor dalam keadaan menyala.

“Semua jenis motor matic Honda saat ini sudah dilengkapi fitur Side Stand Switch. Hal ini akan memberikan rasa aman dan meminimalisir adanya potensi kecelakaan saat motor matic dengan mesin hidup tapi hanya ditopang dengan standar samping. Karena pada posisi ini ban belakang masih menapak ke jalan sehingga akan sangat berbahaya jikalau ada yang memainkan handle gas,” terang Ade Rohman, Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, yang dilansir Liputan6.com.

Menurut Ade Rohman, main stand menjadi salah satu bagian komponen yang sangat penting karena berfungsi untuk menopang keseluruhan beban kendaraan secara seimbang dalam kondisi roda belakang terangkat.

“Namun jika ada endapan kotoran dan cipratan air hujan dapat menyebabkan standar tengah bermasalah atau macet tidak bisa digunakan,” ujarnya.

Jika main stand tidak berfungsi dengan baik, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemiliknya. Misalnya menggunakan main stand setiap hari, hal ini akan menghilangkan adanya potensi karat yang menempel antara shaft dengan pipa main stand.

“Sehingga dalam jangka panjang, main stand tersebut akan selalu berfungsi dengan baik dan meminimalisir mengalami kemacetan akibat adanya karat di antara shaft dengan main stand,” kata Ade.

Selanjutnya, lumasi shaft main stand secara berkala. Ini sangat penting dilakukan untuk mencegah timbulnya karat antara shaft dengan pipa main stand.

Bagian yang Dilumasi

Pelumasan yang baik dilakukan dengan cara memposisikan sepeda motor pada side stand switch, lumasi shaft main stand dari arah sebelah kanan, dan pelumas bisa menggunakan cairan penetran atau chainlube yang mempunyai kadar pelumasan baik.

Lakukan secara berkala setiap satu bulan atau sehabis di cuci ataupun sehabis melewati jalanan yang terkena air hujan dan banjir. Perlu diketahui, saat ini main stand dilangkapi dengan fitur pemisahan pergerakan antara shaft dengan main stand.

Hal ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan generasi terdahulu, di antaranya main stand bisa menopang kendaraan dengan sempurna, dan terdapat pemisahan pergerakan antara shaft dengan main stand.

Lalu ada indikasi kemacetan apabila sudah mulai muncul karat di dalam pipa main stand, pengguna sepeda motor dapat mengetahui secara dini apabila ada indikasi kerusakan, dan terakhir tidak muncul karat di dalam pipa main stand dengan perawatan yang tepat dan adanya indikasi dari kelancaran pergerakan main stand.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.