Sering Duduk Lama di Tempat Kerja? Hati-hati, Inilah 7 Efek Sampingnya!

Avatar of PortalMadura.Com
Sering Duduk Lama di Tempat Kerja? Hati-hati, Inilah 7 Efek Sampingnya!
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Duduk merupakan kebiasaan sehari-hari yang sulit dihindari, khususnya bagi orang-orang di perkotaan. Pekerja kantoran misalnya, dalam sehari bisa duduk selama 6-8 jam.

Banyak orang yang tidak berpikir mengenai resiko akibat duduk terlalu lama. Ingin tahu apa saja efek samping yang diakibatkan jika Anda sering duduk lama. Yuk langsung simak ulasannya Dibawah ini.

Sakit jantung

Otot-otot hanya bisa membakar lebih sedikit lemak dan aliran darah lebih malas karena kelamaan duduk. Ini akan membiarkan asam lemak menyumbat jantung. Orang dengan gaya hidup yang menetap berisiko mengalami penyakit kardiovaskular.

Obesitas

Duduk berjam-jam berbahaya buat kesehatan. duduk di tempat kerja tak mengeluarkan energi karena otot tubuh tak dimanfaatkan sepenuhnya. Selain itu meminimalkan pembakaran kalori.

Kolesterol Tinggi

Setelah satu tahun duduk di tempat kerja, Anda perlahan-lahan bisa mengalami kolesterol tinggi. Duduk dalam waktu lama memiliki lebih banyak kesempatan untuk menyebabkan gangguan dalam fungsi metabolisme yang mengakibatkan peningkatan kadar trigliserida plasma, menolak kadar high density lipoprotein kolesterol dan pada saat yang sama penurunan sensitivitas insulin.

Kanker

Aktivitas fisik yang rendah, berisiko kematikan akibat penyakit jantung dan kanker. Beberapa bahaya kesehatan duduk berjam-jam bisa mengembangkan corpus uteri, kanker jantung dan ovarium.

Diabetes

Duduk berjam-jam hanya akan merugikan kemampuan tubuh dalam menangani gula darah. Ini menyebabkan sensitivitas insulin berkurang. Insulin bertanggung jawab membawa glukosa dari darah ke dalam sel dan kemudian digunakan untuk energi.

Sakit punggung

Duduk berjam-jam bisa menjadi penyebab utama sakit punggung. Bahkan bisa mengubah keteguhan tulang belakang dan menambah risiko cedera punggung bawah.

Kehidupan sosial membosankan

Bahaya duduk di tempat kerja bisa menjadi penyebab interaksi yang memprihatinkan dan ini tak baik untuk psikologis. (liputan6.com/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.