PortalMadura.Com, Sampang – Masyarakat Kabupaten Sampang, Madura, Jatim sempat resah dengan munculnya sebuah video yang mengandung ujaran kebencian atau hate speech.
Hal itu terjadi menjelang pelaksanaan PSU Pilbup Sampang 2018 yang digelar Sabtu 27 Oktober. Aparat kepolisian pun bergerak cepat dan berhasil mengamankan seorang warga berinisial HA.
Warga Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang ini akhirnya mendekam di hotel prodeo Polres Sampang. Tersangka dugaan ujaran kebencian ini mendekam seorang diri.
Hingga Sabtu (10/11/2018) tersangka belum buka mulut siapa otak dibalik pembuatan video yang mengandung ujaran kebencian yang sempat viral di media sosial.
Polisi berupaya untuk mengungkap siapa otak hate speech tersebut. “Pemeriksaan terhadap kasus ujaran kebencian belum selesai,” kata Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman.
Budhi mengaku tidak ada saksi lain dari empat orang yang sudah diperiksa oleh penyidik. Baik yang ada dalam video itu maupun dari unsur lainnya.
“Tentunya, kami akan melihat, mempelajari dan mendalami lagi. Apa peran dari inisial HA dalam kasus ini,” ujarnya pada PortalMadura.Com.
Dalam kasus ini, HA dijerat pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian.(Rafi/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
