PortalMadura.Com, Sampang – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) beserta kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), Santos, Husky-Cnooc Madura Limited (HCML) dan Kangean Energy Indonesia menggelar acara kuliah umum pengelolaan dasar industri hulu migas terhadap ratusan mahasiswa Politeknik Negeri Madura (Poltera) Sampang.
Dalam kesempatan itu, masing-masing perwakilan K3S secara bergantian memberikan pemahaman sistem kinerja hulu migas mulai dari eksplorasi hingga eksploitasi perusahaan migas yang tersebar di pulau Madura.
Humas SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Priyandono Hernanto mengatakan, kuliah umum terkait migas sangat penting diketahui oleh mahasiswa, agar tidak terjadi kesalahfahaman antara pengusaha migas dan mahasiswa.
Menurutnya, kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin yang sudah dilakukan oleh SKK migas beserta K3S selama bertahun tahun kepada institusi atau universitas.
“Kami memberikan informasi yang benar, apa sebenarnya kerja hulu migas terhadap adik adik mahasiswa, sehingga mereka tahu kinerja kita, agar tidak terjadi mis komunikasi,” terang Priyandono, usai mengisi kuliah umum. Selasa (13/12/2016).
Dikatakan, pengeboran migas merupakan proyek negara yang pastinya sudah mendapatkan restu dari negara.
“Poin pentingnya itu adalah para kontraktor kontrak kerja sama (K3S) ini adalah mereka melakukan kegiatan di Indonesia ini atas dasar instruksi dari pemerintah. Jadi, ini proyek negara,” katanya.
Sementara, Direktur Poltera Ir. Achmad Ansori, DEA berharap kedepan ada kerja sama antara Poltera dengan SKK Migas dalam memberikan wawasan yang lebih luas.
“Mungkin nanti juga ada metode dari teman-teman Poltera untuk memperpanjang umur eksploitasi migas di Sampang tanpa mencari titik lain,” pungkasnya.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
