PortalMadura.Com, Bangkalan – Mahasiswa yang tergabung dalam PMII Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi di Kantor Bupati setempat, Kamis (24/1/2019).
Mereka menyoroti kinerja Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron. “Kami meminta bupati harus lebih tegas dalam mengatasi berbagai masalah yang ada di Bangkalan,” teriak salah satu orator aksi, Baijuri.
Salah satu yang dikritisi adalah wisata ilegal yang tidak memberi dampak apapun pada pemerintah daerah dan belum terjaminnya rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
“Pemerintah harus bisa memberi rasa aman bagi wisatawan. Dan utamakan perawatan serta memperjelas status wisata yang ada,” ujarnya.
Para mahasiswa juga meminta pemerintah daerah agar menata ulang menempatan bak sampah. Selain itu, keterbukaan informasi publik dan keberadaan swalayan yang perlu dikaji ulang.
“Keberadaan swalayan kalau tetap dibiarkan maka dapat mematikan pasar tradisional kita,” tegasnya.
Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron, menyanggupi tuntutan para mahasiswa. Pihaknya akan mengadakan kajian terhadap keberadaan swalayan.
Baca Juga: Puskesmas Torjun Sampang Diberi Garis Polisi
“Ini semuanya butuh waktu untuk merealisasikannya, karena kami tidak mau membentur aturan yang ada,” katanya saat menemui pendemo.
Pihaknya juga meminta masyarakat Bangkalan untuk sadar kebersihan lingkungan.
“Sudah banyak tempat sampah yang disediakan, tetapi saat ini masyarakat masih tetap saja membuang sampah sembarangan,” katanya. (Imron/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
