PortalMadura.Com, Sumenep – Spesifikasi komputer dan server menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan jaringan internat yang mengakibatkan tertundanya pelaksanaan tes CPNS di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (3/11/2014).
“Salah satunya yang terjadi di Akademi Komunitas Negeri (AKN) dan Sarana Kegiatan Diklat (SKD) Batuan. Disana spek komputer yang digunakan tidak sesuai dengan server Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Lebih tinggi spek komputernya,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumenep, Titik Suryati.
Agar pelaksanaan terus berlanjut, pihaknya harus menambah alat khusus disetiap komputer yang terjadi gangguan koneksi.
“Sedangkan harga alatnya 125 ribu rupiah per buah. Jadi kami harus mengeluarkan anggaran ekstra sebesar 8 juta rupiah,” terangnya.
Menurut Titik, pelaksanaan tes CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) ini ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Harus disiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
“Kalau selama ini kita banyak menggunakan “download”, nah kalau tes CPNS ini yang banyak digunakan justru “up load”,” imbuhnya.
Sebelumnya, komputer di sejumlah lokasi tes CPNS di Sumenep mengalami gangguan jaringan internet. Diantaranya di ruang A SMKN 1 Sumenep dan di ruang C dan D Akademi Komunitas Negeri (AKN).
Peserta tes CPNS tahun 2014 sebanyak 4.162 orang. Di hari pertama ini sebanyak 840 peserta mengikuti tes yang terpusat di 10 lokasi. Sedangkan formasi yang ditetapkan oleh MENPAN dan RB untuk Kabupaten Sumenep sejumlah 43 dengan rincian formasi guru 13 orang, formasi tenaga kesehatan 10 orang dan formasi tenaga teknis/administrasi sebanyak 20 orang.(arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
