PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengaku tidak dapat berbuat banyak tentang status pelabuhan Internasional yang berlokasi di Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean.
Kepala Dishub Pamekasan, Ajib Abdullah, mengklaim telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengelolaan pelabuhan tersebut. Tetapi sampai sekarang tidak ada respon positif, karena pelabuhan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Kami telah berupaya untuk memperjelas status pelabuhan dan kami juga telah mengirim surat. Tetapi sampai sekarang belum ada respon,” kilahnya, Kamis (19/7/2018).
Mantan kepala Dishutbun Pamekasan itu menambahkan, dalam upaya memperjelas pelabuhan itu pihaknya tidak sekadar menunggu bola agar segera bisa dioperasikan. Tetapi apalah daya, hal itu merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan kepada siapa pelabuhan tersebut diserahkan, apakah dikelola sendiri atau diserahkan kepada daerah.
Pernyataan ini menyusul desakan dari DPRD Pamekasan kepada Dishub setempat agar segera memperjelas status pelabuhan Batu Kerbuy lantaran sampai sekarang terkesan mubazir. Hanya dijadikan tempat mancing oleh warga sekitar.
“Adanya pelabuhan itu harus bermanfaat kepada masyarakat sekitar dari sisi perekonomiannya. Selain itu, fasilitas negara yang ada harus dirawat agar tidak cepat rusak,” tegas Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail. (Marzukiy/Putri)
