PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan nelayan dari Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendatangi kantor Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jumat (11/9/2015).
Salah satu nelayan, Sutan Ali Syahbana mengatakan, para nelayan merasa kesulitan dalam mengurus surat layak operasi (SLO) sebagaimana tertuang dalam peraturan menteri (permen) kelautan dan perikanan (KP) nomor 2 tahun 2015.
“Kami minta agar dinas tidak kaku dalam menerapkan aturan, kalau dalam aturan itu dijelaskan bahwa jika ingin mendapatkan SLO harus nahkodanya yang mengurus, kami memohon kepada dinas agar bisa memberikan toleransi dengan cara pengawas perikanan datang ke desa kami,” pintanya.
Menurutnya, para nahkoda merasa tidak memiliki waktu luang apabila harus mendatangi kantor DPK. Pasalnya, dalam sepekan sebagian besar waktunya dihabiskan di tengah laut. Dengan rincian, empat hari di tengah laut, satu hari mempersiapkan bahan yang harus dibawa, kemudian satu hari digunakan untuk membongkar hasil tangkapan.
“Lalu kapan kami harus datang kesini (DPK), jadi kami merasa keberatan jika harus nahkoda datang sendiri ke dinas. Makanya, kami minta agar permasalahan ini ada solusi,” tandasnya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
