PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan belajar “wisata halal” ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan yang dikemas dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) selama tiga hari, yakni tanggal 14-16 Maret 2017 itu, melibatkan banyak elemen.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Sufiyanto, menjelaskan, peserta yang terlibat, mulai dari Pokdarwis, Desa Wisata dan perwakilan media massa.
“Target yang ingin kita dapatkan dari sana (Lombok, red) belajar wisata halal. Misalnya, saat di pantai tidak boleh kenakan bikini, di hotel-hotel juga bagitu dan hal lain yang berkaitan dengan wisata,” terang Sufiyanto, Senin (6/3/2017).
Dijelaskan, bahwa Pulau Lombok menjadi tujuan dari Bimtek dengan anggaran mencapai Rp140 juta, karena Lombok dikenal sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia.
Hal tersebut seiring dengan keinginan orang nomor satu di Sumenep, A Busyro Karim, bahwa pengelolaan wisata jangan sampai keluar dari nilai-nilai Islami.
“Ada 30 orang yang ikut Bimtek. Dan ini sudah sesuai dengan petunjuk bapak Bupati. Penggunaan anggaran juga sudah merujuk pada Perbup,” tandasnya.
Tahun kunjungan wisata 2018, Kabupaten Sumenep, mempersiapkan dua lokasi wisata, yakni Pulau Gili Labak dan Pulau Giliyang yang dikenal sebagai wisata kesehatan kelas dunia.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
