PortalMadura.Com – Memiliki anak merupakan impian setiap keluarga, namun juga menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Salah satunya saat membangunkan si kecil, ternyata hal ini susah-susah mudah.
Bahkan, hampir setiap orangtua yang memiliki anak mengeluh mengenai betapa sulitnya membangunkan anak mereka, terutama ketika di pagi hari. Apalagi, jika si kecil sudah bersekolah, tentu setiap hari akan membuat orangtua harus marah-marah dan menguras emosi.
Maka dari itu, orangtua perlu pintar mengatur strategi agar si anak cepat beranjak dari tempat tidur dan tidak telat ke sekolah.
Berikut lima cara membangunkan anak:
Bangunkan Anak dengan Cara yang Lembut
Bagaimanapun susahnya membangunkan si kecil, berusahalah untuk selalu membangunkannya dengan cara yang lembut agar anak tidak kaget. Panggil namanya dengan lembut, beri usapan pada kepala atau bagian tubuh anak lainnya sambil menggoncangkan dengan pelan.
Cara ini lebih ampuh daripada harus berteriak atau marah-marah. Tidak ada anak yang menginginkan cara yang kasar atau bentakan dari Anda saat akan membangunkannya. Perlakuan yang kasar hanya akan membuat anak merasa bahwa rutinitas bangun pagi adalah saat “berperang” dengan orangtua, alhasil anak jadi malas untuk bangun tidur.
Pastikan Anak Tidur Nyenyak
Bila anak memiliki waktu tidur yang cukup, ia akan dapat tidur dengan nyenyak dan akan lebih mudah bila dibangunkan di pagi hari. Kebanyakan anak mengalami kesulitan bangun di pagi hari karena kurangnya waktu tidur atau tidurnya tidak nyenyak.
Oleh karena itu, pastikan anak tidur tepat waktu di malam hari, agar bangunnya juga tepat waktu.
Perhatikan Pola Tidur Anak dan Kenali Kebiasaan Anak Sebelum Tidur
Sebagai orangtua, Anda pasti tahu kebiasaan anak dan pola tidur anak yang dapat membuat anak menjadi susah untuk dibangunkan. Misalnya, bila ia terlalu banyak nonton TV atau main gadget di malam hari, maka biasanya ia akan susah untuk bangun pagi.
Nah, hal seperti inilah yang menjadi patokan orangtua. Bila Anda tidak mau bersusah payah di pagi hari untuk membangunkannya, maka menjelang waktu tidur malam anak sebaiknya dijauhkan dari gadget dan matikan TV agar anak bisa langsung tidur.
Mengajak Anak Memasang Beker
Anda bisa membangunkan anak secara langsung melalui beker yang disimpan di dekatnya. Sebelum tidur, ajak anak memasang bekernya dan jelaskan bahwa saat beker bunyi di pagi hari itu tandanya waktu bangun telah tiba. Secara tidak langsung Anda mengajarkan anak untuk mandiri.
Beri Pengertian Tentang Konsekuensi dan Rasa Tanggung Jawab
Sedini mungkin ajari anak untuk bertanggung jawab atas diri sendirinya. Bila dari kecil anak tidak diberi pengertian dan penjelasan maka bila saat ia besar, Anda akan lebih sulit untuk mengarahkannya, termasuk soal pola tidur.
Beri pengertian kepada anak, bahwa tidak boleh tidur larut malam supaya bisa bangun pagi dengan cepat. Jelaskan juga konsekuensinya, bila bangun kesiangan maka akan terlambat ke sekolah dan jika terlambat akan diberi hukuman oleh guru. Beri kesempatan bagi anak untuk belajar bangun sendiri. (keluarga.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
