PortalMadura.Com, Pamekasan – Tidak sekadar janji, apalagi hanya sebatas basi-basi. Itu yang dibuktikan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup), Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, KH. Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah).
Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 ini memberikan bantuan sumur bor kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya di Eks Stasiun PJKA Jalan Trunojoyo Pamekasan. Sebab, di lokasi ini para pedagang selama ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Koordinator PKL Eks PJKA Pamekasan, Moh. Ali Asikin mengaku, para pedagang selama ini kesulitan untuk berwudu, apalagi mandi. Air yang awalnya menggunakan sumur milik warga sekitar sudah lama diputus. Bahkan, PDAM saja sudah tidak mengalirkan air kepada PKL dengan alasan memakai sumur milik warga sekitar.
“Awalnya memang kamar mandi untuk PKL di sini menggunakan sumur warga, tapi akhirnya tidak dikasih lagi, dan kami menggali sumur yang lokasinya dekat WC, ya PKL merasa was-was untuk minum atau berwudu meskipun airnya bagus,” terangnya, Senin (9/4/2018).
Lantaran kesulitan air itu, PKL mengadukan kepada KH. Kholilurrahman yang notabene mantan Bupati Pamekasan periode 2008-2013. Tidak disangka, Kyai Kholil langsung merespon memberikan bantuan sumur bor yang lokasinya di eks stasiun PJKA tersebut. Sehingga PKL langsung merasa senang tak kepalang.
“Memang, kyai Kholil ketika menjabat dulu selalu memerhatikan kepada masyarakat, terutama PKL. Makanya kami meminta bantuan kepada beliau, ternyata beliau sangat tulus membantu kami di sini,” ungkapnya.
Dikatakan, PKL di lokasi tersebut sudah sepakat untuk memilih paslon Kholifah pada Pilkada 2018 lantaran terbukti mengayomi kepada masyarakat, tidak sekadar janji seperti kebanyakan para calon lainnya. Karena masyarakat sekarang tidak lagi percaya kepada janji, tetapi bukti.
“Semoga Kyai Kholil ditakdirkan menjabat bupati lagi,” katanya memungkasi. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
