PortalMadura.Com – Tidak hanya kulit, menjaga kesehatan rambut juga sama pentingnya. Apalagi dalam urusan menunjang penampilan. Tapi ada sebagian wanita yang sudah merawatnya dengan baik tapi kadang masih mengalami penipisan rambut.
Perlu Anda ketahui, menipisnya rambut bisa disebabkan karena perubahan hormon, saat menjelang fase menopause. Selain itu, ternyata ada banyak hal tidak terduga lainnya yang bisa memicu menipisnya rambut.
Berikut ini hal-hal yang dapat memicu penipisan rambut:
Mengabaikan Kesehatan Kulit Kepala
Dalam perawatan rambut, Anda cenderung mengabaikan kondisi kulit kepala. “Kita terlena dengan kepuasan instan,” kata penata gaya Nunzio Saviano.
Menurut dia, Anda melakukan banyak hal untuk tampilan luar namun mengabaikan akar permasalahan, seperti merawat kulit kepala dan folikel. Pertambahan usia akan membuat pembuluh darah di kulit kepala menghilang.
“Ini membuat folikel rambut tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan,” ucap Saviano.
Salah satu cara agar aliran darah lancar dan membuat rambut kembali subur adalah dengan memberi pijatan lembut di kepala setiap hari. Cara ini akan memperhalus rambut dan merangsang kulit kepala.
Salah Memilih Sikat Rambut
Sikat rambut berbahan plastik memang lebih murah, namun membuat rambut mudah rontok. Sebagai gantinya, penata rambut Laura Burns menyarankan untuk membeli sikat rambut berbahan bulu.
“Sikat berbahan bulu seperti meluncur melewati rambut dan tidak menariknya,” kata dia.
Keramas Setiap Hari
Tekstur rambut mungkin berubah seiring bertambahnya usia. Menurut dokter kulit Tsippora Shainhous, ini terjadi karena kulit berhenti mengeluarkan banyak minyak. Untuk itu, dia merekomendasikan untuk mengurangi frekuensi keramas. Sebaiknya, keramas dilakukan sekitar 2-3 kali seminggu, dan menggunakan sampo yang lebih lembut.
Terlalu Banyak Produk Perawatan Rambut
Terlalu banyak menggunakan produk perawatan rambut juga berkontribusi pada menipisnya rambut. Semakin banyak krim, serum, dan semprotan yang Anda aplikasikan, rambut akan terlihat lebih tebal dan kusam. Jadi, biarkan rambut tumbuh indah dan sehat dengan mengurangi jumlah produk yang Anda gunakan.
Terlalu Sering Terpapar Sinar Matahari
Setiap kali beraktivitas di luar ruangan, Anda pasti akan menggunakan segala cara untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Hal yang sama seharusnya juga Anda lakukan untuk rambut.
Menurut Dr. Shainhouse, radiasi sinar UV dari matahari dapat mengeringkan helai rambut dan membuat warna rambut memudar lebih cepat. Untuk itu, dia merekomendasikan Anda agar mengenakan topi lebar untuk menghalangi sinar matahari.
“Ini akan menjaga sinar matahari dari wajah, telinga, dan kulit kepala, yang rentan terhadap bintik-bintik penuaan, kerutan dini, kulit terbakar, dan mengembangkan kanker kulit,” kata dia.
Kurang Nutrisi
Menurut ahli bedah kosmetik Sonam Yadav, menopause menyebabkan penipisan dan kerontokan rambut pada hampir semua wanita. Hal ini terjadi karena penurunan kadar estrogen yang merupakan bagian normal dari fase ini.
Beberapa kasus lebih ekstrem, wanita juga bisa mengalami kebotakan. Untuk mengatasinya, perhatikan asupan makanan. Konsumsilah makanan yang kaya akan zat besi dan kalsium seperti bayam, susu, dan telur. Jika kondisi semakin parah, segera hubungi dokter untuk mengantisipasi masalah medis mendasar yang bisa merusak hormon.
Malas Berolahraga
Olahraga sangat baik untuk jantung, otak, dan hampir semua bagian tubuh Anda, termasuk rambut. Jadi, berkurangnya aktivitas fisik juga berdampak pada kondisi rambut. Kesuburan rambut juga bergantung pada sisem sirkulasi darah di tubuh.
“Dapatkan sirkulasi sebanyak yang bisa didapat. Aliran darah ke kulit kepala sangat bagus,” kata Burns.
Stres
Menurut Dr Shainhouse, stres emosional dan fisik juga berdampak negatif pada rambut karena dapat memecah beberapa folikel rambut. Untuk mengatasinya, pastikan Anda menangani sumber-sumber penyebab stres kronis dalam hidup Anda.
Baca Juga : 5 Hal yang Jadi Penyebab Kerontokan pada Rambut
Berkonsultasilah dengan penyedia kesehatan mental untuk mengetahui cara terbaik menyingkirkan stres. Anda juga bisa melakukan beberapa aktivitas seperti meditasi dan olahraga.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
