Tata Cara dan Waktu Terbaik Cukur Rambut Kemaluan Menurut Islam

Avatar of PortalMadura.com
Tata Cara dan Waktu Terbaik Cukur Rambut Kemaluan Menurut Islam
ilustrasi

PortalMadura.Com – Menjaga kebersihan area kemaluan memang perlu dilakukan oleh setiap orang. Hal ini agar tetap sehat, terhindar dari bau, dan lebih higienis bagi wanita. Manfaat ini tidak hanya diketahui di zaman modern seperti sekarang ini saja, tapi sejak dahulupun sudah dianjurkan dalam Islam.

Bahkan, Rasulullah mengatakan bahwa Istihdad ( kemaluan) merupakan salah satu sunah fitrah. Sebagaimana dalam sabdanya, “Ada lima hal yang termasuk fitrah: khitan, istihdad, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memangkas kumis” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lantas, bagaimana cara dan kapankah waktu yang terbaik dalam melakukan istihdad tersebut dalam Islam?. Adakah ketetapan atau aturan yang perlu dilakukan didalamnya?. Untuk lebih jelasnya, baca penjelasan di bawah ini:

Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunah menjelaskan bahwa istihdad bisa dilakukan dengan cara menggunting atau memotong rambut ‘rahasia' tersebut. Bisa pula dengan mencabut atau mencukurnya.

Dari beberapa cara itu, yang paling mudah dan nyaman adalah mengguntingnya. Sebab jika mencukur dengan alat cukur, sebagian orang khawatir bisa terkena kulit yang sangat sensitif di area itu. Sedangkan jika dicabut, maka rasanya akan sakit. Menggunting relatif aman dan tidak timbul rasa sakit sama sekali.

Waktu yang Tepat
Sayyid Sabiq menjelaskan, menggunting bulu ‘rahasia' itu disunahkan setiap pekan. Sedangkan maksimalnya, paling lama seseorang diperbolehkan membiarkan bulu ‘rahasia' itu selama empat puluh hari. Tidak boleh lebih.

Sebagaimana hadis dari Anas radhiyallahu ‘anhu: “(Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam) memberi tempo kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan agar tidak dibiarkan begitu saja lebih dari empat puluh malam” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

Tata Caranya
Adapun tata caranya sesuai dengan anjuran Rasulullah, hendaknya dimulai dari bulu bagian kanan yang paling atas kemudian menyamping ke kiri. Hal yang terpenting sebelum mencukur bulu kemaluan adalah disunahkan untuk membaca basmalah atau doa masuk kamar mandi sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

“Penutup antara pandangan jin dan aurat bani adam adalah ketika mereka masuk kamar mandi, mengucapkan bismillah” (HR. Tirmidzi).

Demikian penjelasan mengenai cara dan waktu yang terbaik dalam mencukur bulu kemaluan. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam. (dream.co.id/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.