PortalMadura.Com – Telkom Indonesia melalui program Indigo Game mengadakan seminar dan game playtest untuk memajukan potensi industri kreatif Bali ke kancah internasional. Bali, yang dikenal kaya akan budaya dan seni, menjadi pusat perhatian bagi para pelaku ekonomi kreatif. Acara ini berkolaborasi dengan Nuon Digital dan mengundang berbagai peserta, termasuk pengembang gim, komunitas, akademisi, dan mahasiswa, untuk mendiskusikan pengembangan potensi di industri gim.
Aline Zivana, Manager Indigo Incubation Management, menjelaskan bahwa Indigo merupakan program Telkom untuk mendukung talenta digital Indonesia, terutama di bidang aplikasi, gim, dan animasi. Program ini memberikan akses terbuka bagi semua kalangan, baik melalui pendampingan, pelatihan, networking, hingga bantuan coworking space dan perlindungan IP. Andhika Satya, Indigo Game Program Lead, juga memaparkan bahwa program ini bertujuan untuk membangun ekosistem digital berkelanjutan.
Dalam sesi seminar, Indra Gusdijaya Polos dari Miracle Gates Entertainment mengupas strategi pengembangan IP di industri gim, yang melibatkan inisiasi, monetisasi, dan pemasaran. Ardianto Ridho Putra dari Nuon Digital menambahkan bahwa Telkom mendukung pengembang lokal dengan berbagai fasilitas, seperti program pengembangan, penerbitan, dan distribusi, yang sudah terbukti berhasil mengantarkan gim lokal seperti “Paw Rumble” ke pasar global.
Pada akhir acara, peserta diberi kesempatan untuk melakukan playtest beberapa gim lokal, termasuk “Mirth Island,” “In The Days of My Life,” dan “Metro Runner.” Acara ini disambut dengan antusiasme besar dari peserta, menunjukkan komitmen Telkom dalam mendukung perkembangan studio gim lokal untuk bersaing di pasar global melalui program Indigo Game.