PortalMadura.Com, Pamekasan – Pengawasan terhadap masuknya tembakau Jawa ke wilayah Madura terus digalakkan sejak musim panen tembakau oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bersama TNI, Polri dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Kabid Penegakan Perundang Undangan Satpol PP Pamekasan, Mohammad Yusuf Wibiseno mengungkapkan, pihaknya telah enam kali melakukan operasi di jalan raya selama musim panen tembakau. Sejauh ini belum ditemukan adanya tembakau Jawa masuk Madura.
“Tetap kami lakukan penghadangan di jalan, ini sebagai bentuk tindakan preventif atau pencegahan. Karena kita tidak bisa operasi secara door to door, jadi karena keterbatasan kegiatan, jadwalnya tidak setiap hari,” ungkapnya, Rabu (5/9/2018).
Yusuf tidak menampik adanya kemungkinan masuknya tembakau Jawa ke Madura lolos dari pengawasan petugas, meskipun sejauh ini pihaknya belum menemukan tembakau Jawa masuk Madura dan Pamekasan secara khusus.
“Bisa jadi lolos atau bagaimana saya juga tidak paham, cuman sampai sekarang sudah dilaksanakan enam kali operasi tidak ditemukan adanya tembakau Jawa. Kalau namanya kemungkinan lolos itu bisa jadi,” akunya.
Pihaknya menyarankan kepada pembeli tembakau agar tidak membeli tembakau Jawa guna menjaga kualitas tembakau Madura sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 04 Tahun 2015 tentang tata niaga, budi daya dan perlindungan mutu tembakau Madura.
“Diharapkan gudang itu tidak membeli, tapi itu di Pamekasan mas, tidak tahu kalau di luar Pamekasan, karena yang punya perda itu hanya Pamekasan,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
