Tercium Aroma Tak Sedap, Alat Pertanian Menumpuk di Dispertan Sampang

Avatar of PortalMadura.Com
Tercium Aroma Tak Sedap, Alat Pertanian Menumpuk di Dispertan Sampang
Alat pertanian

PortalMadura.Com, Bantuan hand traktor dari pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tersium aroma tak sedap.

Para penerima dibebani dana sebesar Rp 3 juta oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya, para kelompok tani enggan untuk menerima bantuan tersebut.

“Iya mas itu benar, bahkan ada salah satu perangkat desa yang juga membayar untuk mendapatkan bantuan tersebut,” kata salah seorang warga, Selasa (12/9/2017).

Tak hanya itu, pria yang tinggal di wilayah Kecamatan Pengarengan ini siap memberikan data jumlah penerima hand traktor bantuan Dinas Pertanian setempat. “Saya datanya ada, nanti bisa sampean ambil,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, Hary Soeyono membantah dengan tegas, bahwa para kelompok tani (poktan) yang hendak mengambil bantuan hand traktor diwajibkan membayar sebesar Rp 3 juta.

“Itu salah besar mas, bantuan hand traktor di dinas kami gratis sesuai data penerima,” bantahnya.

Terkait jumlah bantuan, pihaknya tidak bisa menjelaskan dengan rinci. Ia mengaku lupa dengan jumlah hand traktor dan bantuan pertanian lainya.

“Maaf mas saya lupa datanya, intinya banyak sekali, karena selain hand traktor, ada transplanter, combine dan pompa air,” imbuhnya.

Hari memohon, jika ada informasi penerima bantuan hand traktor harus membayar, maka siapa pun orangnya akan ditindak tegas. “Jika oknum itu ada di Dispertan, tolong catat dan laporkan kepada saya,” tegasnya.

Bantuan peralatan pertanian tersebut, saat ini menumpuk di Kantor Dispertan Sampang. Termasuk, bantuan pompa air yang belum didistribusikan pada penerima.(Rafi/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.