PortalMadura.Com, Sumenep – Keberadaan terduga teroris, berinisial MA sudah 10 tahun menempati rumah di Jalan dr. Cipto, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Tepatnya di Gang 10 Nomor 03, RT 005/ RW 007, Desa Kolor, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Madura.
MA ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Selasa (9/11/2021) siang, saat MA di luar rumah.
Terduga teroris Sumenep MA tergabung dalam struktur organisasi Jamaah Islamiyah (JI) dan merupakan koordinator wilayah Sumenep, Madura.
“Sudah lama, kurang lebih 10 tahunan. Rumah pertama memang dia [MA] yang menempati. Sebelum saya jadi RT sudah menempati rumah itu,” terang Ketua RT 04, Desa Kolor, Sumenep, Mohammad Waji.
Warga sekitar mengetahui rumah tersebut dihuni oleh MA yang berjenggot panjang. Dan istrinya menggunakan cadar asal Kangean, Sumenep serta tiga orang anak.
Selama ini, MA dan istrinya dikenal baik dan sopan kepada sesama dan tidak ada kecurigaan memiliki pandangan kontroversial dengan warga.
“Kalau sedang bersama warga, hanya bercerita tentang keluarganya, bahwa anaknya mondok di Pasuruan dan kuliah di Jogja, itu aja,” kata Mohammad Waji.
Warga sekitar mengenal MA sebagai pengusaha sembako yang dikirim ke wilayah kepulauan Sumenep dan memiliki tempat peternakan di Batuan, Sumenep.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
