Terkendala Perda, Investor Siap Kembangkan Wisata Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
dok. Keindahan Laut Pulau Gili Labak
Keindahan bahwa laut Gili Labak

PortalMadura.Com, – Potensi wisata alam Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai dilirik para investor. Salah satunya, Pulau Gili Labak yang dikenal dengan keindahan lautnya dan sudah ramai dikunjungi wisatawan.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan, sudah banyak investor yang akan menanamkan modalnya di Sumenep sehubungan dengan keindahan potensi wisata laut yang tak kalah dengan daerah lain di Indoensia.

“Sayang, kita belum punya , akhirnya ada kendala pada saat investor akan menanamkan modalnya di Sumenep,” tegas Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi pada PortalMadura.Com, Senin (14/3/2016).

Menurut dia, sudah ada pengusaha yang akan menggelar acara tingkat nasional di Pulau Gili Labak. Namun, karena belum ada Perda tentang Wisata dan Perda Pelabuhan, maka semua pihak kebingungan.

“Saya menginginkan, bagaimana Perda Wisata itu cepat ada dan dibahas oleh Legislatif dan Eksekutif di tahun ini. Tidak susah kan kalau hanya untuk membuat Perda. Ini kan untuk kemajuan Sumenep,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Ahmad Subaidi mengungkapkan, Sumenep sudah sangat layak memiliki Perda tentang wisata, karena tidak sekedar keinginan tapi memang potensi alam Sumenep layak untuk menjadi tempat wisata.

“Kalau saya sudah dari dulu, bagaimana wisata itu cepat dikembangkan, karena dampaknya tidak hanya pada PAD, melainkan pada ekonomi masyarakat,” katanya.

Namun, politisi PPP ini menyayangkan, pada tahun 2016, Raperda Wisata secara umum tidak masuk ke Balegda DPRD Sumenep. “Raperda yang sedang di bahas, hanya retribusi di tiga lokasi wisata. Padahal, Perda Wisata secara umum itu yang sedang dibutuhkan,” tandas pria yang juga Ketua Pansus II DPRD Sumenep ini.

Untuk itu, sambungnya, pembuatan Perda Wisata di tahun 2016 nyaris tidak mungkin. “Baru di tahun 2017 nanti, Perda Wisata itu bisa diajukan untuk dibahas,” pungkasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.