PortalMadura.Com, Pamekasan – Terminal barang yang ada di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai sekarang belum bisa dioperasikan lantaran terkendala pasokan air. Padahal, pembangunannya telah selesai mulai beberapa tahun yang lalu.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan, Agus Budi mengungkapkan, sejatinya terminal kargo itu rencananya akan dioperasikan pada tahun 2020. Mengingat, segala fasilitas pendukung telah lengkap. Hanya saja, yang menjadi kendala adalah pasokan air bersih yang tidak cukup.
“Sarana dan prasarana sebenarnya sudah cukup, hanya yang belum terpenuhi adalah sarana air bersih. PDAM hanya bersedia mengirimkan satu tangki setiap hari, tapi kalkulasi kebutuhannya tidak cukup kalau segitu,” katanya, Selasa (31/3/2020).
Menurutnya, jika terminal yang telah selesai dibangun pada tahun 2012 tersebut dipaksa untuk dioperasikan khawatir akan mengganggu terhadap pelayanan, karena air merupakan kebutuhan vital. Solusinya adalah menunggu program pipanisasi untuk memenuhi kebutuhan air tersebut.
“Mohon doanya semoga program pipanisasi segera terealisasi. Kami tidak berani mengambil risiko untuk dioperasikan kalau tidak ada air yang cukup,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
