Saatnya Rekonsiliasi dan Introspeksi Nasional Ditengah Wabah Covid-19

Avatar of PortalMadura.com
Saatnya Rekonsiliasi dan Introspeksi Nasional di Tengah Wabah Covid-19
Ketua PCNU Bangkalan, KH. Makki Nasir, (Foto: Ubay NA @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Semakin meluasnya sebaran wabah () membuat masyarakat harus kian waspada.

, KH. Makki Nasir menyampaikan, saat ini merupakan momen yang tepat untuk melakukan rekonsiliasi dan introspeksi secara nasional.

“Mungkin Allah dengan sifat rahman-Nya memberi teguran ke kita melalui peristiwa ini, kita harus rekonsiliasi dan introspeksi,” katanya pada Selasa (31/3/2020).

Ia mengajak kepada semua pihak untuk bersatu, saling sinergi dan menanggalkan ego sektoral masing-masing.

“Satukan segala potensi dalam pergerakan yang terorganisir, lepaskan ego sektoral, bergerak dan bersatu melawan pandemi Covid-19, kita bisa! Biidznillah,” terangnya.

Pihaknya menyarankan agar berbagai pihak bisa saling menopang dengan mengambil peran yang sesuai keahliannya.

Baca Juga: Kenapa Disinfektan Untuk Membunuh Covid-19? Ini Yang Perlu Dihindari

“Jangan rebutan jadi ulil amri semua, mari saling topang-menopang, maksimalkan peran masing-masing berdasarkan kompetensinya. Kuncinya adalah trust, kepercayaan,” tandasnya.

Sikap PCNU terhadap kebijakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19, yang salah satunya adalah dengan meniadakan salat berjemaah di masjid, KH. Makki Nasir menjelaskan, bahwa harus memerhatikan zona wilayah dan arahan yang dikeluarkan oleh badan yang berkompeten di bidang kesehatan.

“Kalau di Bangkalan, ya masih salat jemaah di masjid, masih salat Jumat juga, tapi tetap waspada,” ujarnya.

Terakhir, ia berpesan agar masyarakat tetap tenang dan senantiasa berusaha semaksimal mungkin sesuai arahan serta kebijakan ahli kesehatan dan pemerintah.

“Jangan panik berlebihan, tapi juga harus tetap ikhtiar semaksimal mungkin, sesuai arahan,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.