PortalMadura.Com, Pamekasan- Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyebutkan, ada warga di daerahnya yang telah menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Kepala Bagian Operasional Polres Pamekasan, Kompol Sarpan mengungkapkan, berdasarkan informasi sementara, terdapat dua korban yang sebelumnya menjadi pengikut Dimas Kanjeng. Namun mereka tidak melapor ke Polres dengan alasan malu.
“Keduanya berasal dari Kecamatan Pademawu, mereka tidak mau melapor karena takut ketahuan orang lain. Ya, malu gitu,” ungkapnya, Jum'at (7/10/2016).
Pihaknya belum mengetahui kerugian yang dialami korban lantaran mereka tertutup saat dikorek tentang informasi dan materi berupa uang yang disetor kepada Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
“Saya sudah menyuruh Kabag Ops untuk menyelidiki para korban itu, karena kuatir ada korban lain,” ujar Kapolres Pamekasan, AKBP Nowo Hadi Nugroho.
Dimas Kanjeng Taat Pribadi merupakan tokoh yang dikabarkan dapat menggandakan uang. Dia memiliki banyak pengikut dari berbagai daerah dan kalangan, seperti TNI, Polri, PNS, pegawai BUMN bahkan terdapat politisi yang menjadi pengikutnya.
Polisi kini tengah menyelidiki kebenaran penggandaan uang tersebut setelah Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap Polda Jawa Timur dalam kasus dugaan pembunuhan dua orang santrinya. (Marzukiy/har)