Sayangnya, Ricky Cahyo menolak untuk menyampaikan para pekerja PT Tanjung Odi yang dinyatakan positif terpapar virus corona oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep.
Sebelumnya, Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menyebutkan, kasus positif yang terkonfirmasi terpapar virus corona (Covid-19) di Kabupaten Sumenep, per hari ini, Senin (22/6/2020) mencetak rekor tertinggi.
“Penambahan kasus 10 orang. Ini merupakan penambahan terbanyak hari ini. Kumulatif 35 kasus positif Covid-19,” kata Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya.
Mereka yang positif Covid-19, yakni delapan perempuan dan dua orang laki-laki. “Lima orang di antaranya bekerja di perusahaan di Sumenep. Satu orang bekerja di Bulog Surabaya, dua orang ASN di lingkungan Pemkab Sumenep dan dua orang lainnya sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” urainya.
Lima orang yang bekerja di perusahaan di Sumenep disebutkan merupakan hasil telusur dan wawancara yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep. Dan yang bersangkutan mengakui jika telah dilakukan rapid test di tempat kerjanya dan hasilnya reaktif serta menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Lima pekerja perusahaan itu, yakni pasien nomor 26, perempuan (53) warga Kecamatan Rubaru, pasien nomor 28, perempuan (35) dan pasien nomor 30, perempuan (34). Keduanya warga Kecamatan Lenteng.
Selain itu, pasien nomor 31, perempuan (31), warga Kecamatan Batuputih dan pasien nomor 35, perempuan (38), warga Kecamatan Dasuk, Sumenep.
Sedangkan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep yang positif Covid-19 adalah pasien nomor 29, jenis kelamin laki-laki (51) dan pasien nomor 34, perempuan (50). Keduanya warga Kecamatan Kota Sumenep.
Karyawan Bulog Surabaya juga menyumbang penambahan kasus Covid-19 di Sumenep yakni pasien nomor 27, perempuan (37), warga Kecamatan Rubaru yang pulang ke Sumenep tanggal 11 Juni 2020.
Adapun yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang positif terpapar virus corona, yakni pasien nomor 32, perempuan (53) warga Kecamatan Guluk-guluk dan pasien nomor 33, laki-laki (48) warga Kecamatan Batuan.
“Dua PDP dan dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi di RSI Garam Kalianget. Dan delapan pasien lainnya ada di RSUD Sumenep,” terangnya.
Sepuluh tambahan kasus positif Covid-19 tersebut diketahui dari hasil swab yang dilakukan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sumenep.(*)
Tonton Juga : Beroperasi di Tengah Pandemi Covid-19, Bupati Sumenep Sidak PT Tanjung Odi
https://www.youtube.com/watch?v=-7DpSZnqoRk
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
