PortalMadura.Com, Sampang – Anggota Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sampang, Madura, Jawa Timur menggelar aksi teatrikal menolak kenaikan iuran BPJS, Kamis (24/3/2016).
Aksi dilakukan di depan Kantor BPJS dan RSUD setempat. Mereka berperan sebagai pasien sambil membawa poster bertuliskan “Saya Miskin, Tidak Punya KIS” dan “Tolak Kenaikan BPJS”.
“Dengan adanya kenaikan iuran, maka peserta BPJS Kesehatan merasa di beratkan. Kami ingin kenaikan tersebut di batalkan,” kata Koordinator Aksi, Muhammad Ikbal Fatoni, saat berorasi di depan kantor BPJS Kesehatan Sampang.
Menurutnya, untuk menaikkan iuran BPJS seharusnya pemerintah tidak harus gegabah, karena selama ini banyak peserta BPJS Kesehatan belum mendapat fasilitas yang sesuai dengan golongan.
“Jelas menolak, karena fasilitas yang diterima masyarakat tidak sesuai dengan apa yang menjadi kewajiban mereka,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Layanan Operasional BPJS Kesehatan Sampang, Endah Purwandari menjelaskan, kenaikan iuran BPJS sebagai peningkatan sarana dan prasarana.
“Terima kasih atas masukannya. Perubahan ini sebagai peningkatan sarana dan prasarana,” terang Endah Purwandari.
Usai melampiaskan tuntutannya melalui drama teatrikal, massa langsung membubarkan diri dengan damai. (lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
